Apa kalian percaya takdir? Sesungguhnya tak akan ada yang tahu kapan cinta akan datang pada kita
Seseorang
bernama Cho Kyuhyun
Yonghee’s
POV
Hari
ini adalah hari pertamaku masuk sekolah. Yah gugup, itulah kesan pertama yang
kurasakan. Tidak lama lagi aku akan segera bertemu dengan teman baru, guru
baru, atau mungkin namjachingu baru?,
Ah Sudahlah. Aku mengikat rambutku menjadi dua, lalu memasang topi kerucut di
atasnya, Dan ya, aku nampak lebih aneh dengan tas kardus yang menggantung
dipundakku.
Aku
menengok jam dinding di kamarku yang sudah menunjukan pukul 7. Aigooo aku bisa terlambat! Kebetulan
kulihat seorang namja yang menaiki
sepeda, lewat di depan rumahku, dia juga memakai perlengkapan MOS. Kebetulan
sekali! Aku langsung berlari mengejarnya berharap mendapat tumpangan.
Yonghee’s
POV END
Kyuhyun’s
POV
“HEY, KAU TUNGGU!!!” kudengar suara
seseorang memanggilku. Kuhentikan sepedaku dan menoleh kearahnya. Yeoja itu berlari tergopoh-gopoh
menyusulku.
“Beri
aku tumpangan sampai ke sekolah ne! Sekolah
kita sama kan?” Yeoja berambut
panjang dan gelombang itu tersenyum manis sekali, Senyuman indahnya mampu
membuat jantungku berdetak agak cepat.
“Tidak
mau, Aku bahkan tidak mengenalmu!” Ku alihkan pandanganku darinya, bisa-bisa
aku malah terhipnotis oleh kecantikkanya. Aku hendak mengayuh sepedaku lagi, tapi
yeoja itu menahanku.
“Kalau
begitu kita kenalan dulu ne! Nan Lee Yonghee imnida. Bolehkah aku menumpang?”
Tanyanya lagi. Dasar keras kepala!
Aku
mengayuh sepedaku dan meninggalkanya, tapi kenapa terasa sangat berat? Kutengok
kebelakang, ternyata dia sudah duduk manis di sepedaku. Aku menghela nafas
panjang, sementara yeoja yang bernama
Yonghee itu hanya tertawa. Baik, Kau menang.
Kyuhyun’s
POV END
Author’s
POV
Akhirnya Kyuhyun
dan Yonghee sampai di sekolah. Setelah tepat di gerbang sekolah Yonghee
langsung melompat dari sepeda Kyuhyun, sehingga membuat sepedanya agak oleng.
“Gomawo ne, Syukurlah kita tidak
terlambat hehe”
“Tentu
saja pabo! Kau terus memukulku dan
menyuruhku berjalan cepat. Kau ini berat tau.” Kyuhyun memijat kakinya yang
pegal. Sepedanya ia letakkan di dekat pohon sekolah.
“Arraseyo, Jeongmal mianhae. Aku kan
takut terlambat, Bagaimana nasib kita kalau sampai di hukum?”
“Memangnya
aku peduli”
“Ne, Mianhae Cho Kyu…Kyukyun-ssi“ Yonghee mencoba membaca tanda
pengenal Kyuhyun yang juga menggantung di lehernya.
“Paboya! Apa kau tak bisa baca? Namaku
CHO KYUHYUN! Apa masih kurang jelas hah?”
“Aissh…Ne, Namamu Kyunkyun kan? Aku tahu
jangan berlebihan seperti itu” Yonghee tertawa kecil
“Namaku
KYUHYUN!”
“Ne…Ne, Kau ini pemarah sekali, tulisanmu
yang tidak terbaca. Aku pergi dulu. gomawo
tumpanganya .Oh iya, lain kali aku menumpang lagi ne Kyuhyun-ah!” Yonghee
langsung berlari meninggalkan Kyuhyun yang masih sebal.
“BELI
SAJA SEPEDA UNTUK KAU KENDARAI SENDIRI!!!” teriak Kyuhyun. Yonghee hanya
berbalik sebentar sambil melambai lambaikan tanganya dengan tersenyum ceria.
“Dasar…”
gumam Kyuhyun sambil melihat kepergian Yonghee. Tapi tiba tiba Kyuhyun
tersenyum. Dia menyentuh dada bidangnya, “Ternyata memang berdetak cepat”
Yonghee
berjalan masuk kedalam gedung sekolah, Sama seperti Kyuhyun, Tiba-tiba
jantungnya berdetak tidak karuan. ‘Lucu
juga…Aku baru sadar , ternyata dia sangat tampan’, batin Yonghee
“Annyeong Yonghee-ya” panggil Yoona
yang berpapasan dengan Yonghee.
“Nado annyeong Yoona-ya, Apa kau sudah datang
dari tadi?”
“Aniyo,
Aku juga baru saja datang . Ngomong ngomong aku tadi melihatmu dengan seorang namja, siapa itu? Namjachingu baru mu ne?” goda Yoona, Yonghee hanya tertawa,
terlihat semburat merah di wajahnya.
“Emm…Dia
hanya seseorang bernama Cho Kyuhyun”
“Lalu ? Ceritakan
padaku aku kan sahabatmu!” Yoona menggenggam
pergelangan tangan Yonghee.
“Lain
kali saja. Dengar, bel masuk sekolah sudah berbunyi”
“Dasar
pelit!” Yoona mengerucutkan bibirnya sebal, Yonghee sekali lagi tertawa dan menjulurkan
lidahnya.
Yonghee’s
POV
Dia seseorang
bernama Cho Kyuhyun. Namja tampan
yang baru saja ku kenal. Dia memang kelihatan seperti namja yang pemarah, angkuh, dan sangat menyebalkan. Tapi aku tahu,
dan aku yakin, dia pasti orang yang baik. Debaran jantung ini tiba tiba
berdetak lebih cepat saat bersamanya. CINTA? Ani…Aniyo mana mungkin.
Tapi
yang pasti, Aku berharap bisa mengenalnya lebih jauh dari sebelumnya. Semoga
saja kita berdua juga ditakdirkan untuk satu kelas. Hahaha Tuhan semoga saja
begitu…kita pasti akan bertemu lagi kan? Benarkan Kyu?
Yonghee’s
POV End
END